Selasa, 17 Februari 2015

Munajat


      Ya Allah Yang Maha mengangkat derajat, buatlah hamba bisa menjadi bagian dari orang-orang yang bisa mengeluarkan zakat dan bersedekah. Bukan bagian dari orang-orang yang selalu meminta dan menjadi beban orang lain.
     Dan jagalah perilaku hamba agar kehidupan yang sedang ditata ulang ini tidak rusak kembali. Hamba memohon perlindungan dari-Mu, Ya Rabb, Zat  yang Maha Melindungi.

     Sedekah akan mengajarkan kebersyukuran, menghancurkan tembok-tembok kesombongan, merobohkan tiang-tiang keserakahan. Sedekah akan membersihkan hati dan harta, sehingga mudah dibawa mendekat kepada Sang Khalig
    
     Seharusnya kami malu, Engkau Maha Pengasih Maha Penyayang, Engkau beri kenikmatan semua makhluk ciptaan-Mu, tapi kemudian kami menikmatinya dalam kesendirian.
     Seharusnya kami malu, Engkau teteskan kebaikan yang begitu luar biasa besarnya kepada kami, tapi kami memandangnya sebagai sebuah kewajaran yang kami dapatkan karena ilmu dan kepintaran kami.
     Kekikiran, keduguan, dan kesombongan menyebabkan kami begitu susah berbuat baik. Ajari kami bahwa segala yang kami miliki adalah punya-Mu semata dan Engkau  menghendaki kami berbuat baik dan sudi berbagi. Kami mohon jadikan kami orang-orang yang bermanfaat bukan hanya diri kami semata.


     Banyak yang menangis karena lapar, banyak yang merintih karena kesusahan. Tapi kita menangis lantaran tawa yang tak tertahan dan merintih lantaran kekenyangan.



     Harusnya kami berterima kasih kepada-Mu Rabb. Engkau berikan karunia kehidupan yang baik kepada kami dan Engkau cukupkan kebutuhan kami dan Engkau puaskan keinginan kami yang bisa dicapai satu demi satu. Engkau sandangkan pula kehormatan untuk kedudukan kami, dan Engkau bahagiakan kami dengan memberikan dunia untuk kami.
     Dan seharusnya kami berterima kasih kepada Engkau. Tapi kenyataan yang terjadi adalah kebalikannya, kami lupa berterima kasih. Kami genggam erat dunia seolah itu mutlak milik kami dan hanya menjadi milik kami. Serta kami nikmati kenikmatan dan kemewahan dalam kesendiria, dalam kesunyian.
     Duhai pemilik segala hal yang ada digenggaman kami, sebelum semua milik kami lenyap, ingatkan kami bahwa gunanya Engkau amanahkan harta dan kesempatan adalah agar ia kami gunakan juga untuk kemanfaatan orang banyak.
     Duhai Tuhan kami, sebelum semuanya dihentikan kesombongan kami dan ketidak tahuan diri kami. Jadikanlah kami orang-orang yang pandai bersyukur. Ingatkan kami bahwa di saat banyak orang yang susah makan, justru kami hidup berlimpah, ingatkan kami, ketika banyak orang teriak susah, teriak duka, kami justru bisa tersenyum lepas dan tertawa bebas. Ingatkan kami, ya Allah, ingatkan sebelom datang keputusan-Mu yang tiada dapat kami tolak.
     Gawat betul , ya Rabb,  bila hamba tidak mampu meraba penderitaan orang yang kemudian membuat hamba tidak mampu berbagi. Suatu saat, ketika hamba berposisi sebagai orang yang membutuhkan, tiada yang peduli, bahkan mungkin Engkau juga tidak peduli sebab hamba sendiri tidak mau peduli.
     Ya Rabb, ukuran kebahagiaan bila semata kebahagiaan tanpa cerminan di depan dan belakangnya, maka patut hamba pertanyakan ulang. Bagaimanakah jika ternyata ada orang yang justru hamba buat tidak bahagia ?
     Wahai Zat yang memiliki bimbingan, bimbinglah hamba menemukan arti dari kebahagiaan. Kebahagiaan ketika hamba bisa membahagiaan orang.
     Ya Allah , Engkau ciptakan manusia atas dasar kasih saying-Mu, bagaimana kemudian hamba bisa menjadi manusia yang tak mempunyai kasih sayang ?
     Ya Allah, Engkau pelihara hamba dengan cinta-Mu yang tulus untuk kepentingan hamba semua, lalu bagaimana mungkin hamba menjadi manusia yang hidup tanpa cinta dan memenuhi kehidupan dengan pertikaian dan permusuhan ?
     Ya Allah, Engkau pelihara bumi dan langit dengan pemberian yang tak terhingga, lalu bagaimana mungkin hamba bisa hidup dengan tangan terbelenggu lantaran kikir dan menebar kebencian dan permusuhan lantaran keserakahan dan kesombongan ?
     Itu semua mungkin kerena hamba hidup di atas nafsu, bukan di atas ridha-Mu.
     Bila Engkau berkehendak, tetapkan sifat kasih sayang-Mu menjadi sifat hamba juga, mengalahkan segala potensi sifat-sifat buruk yang ada. Agar hamba bisa menjadi manusia pengasih, yang peduli terhadap nasib sesama.
     Wahai pemberi rezeki, jangan biarkan hamba memenuhi perut hamba sendiri sementara ada begitu banyak perut yang terabaikan. Jangan biarkan hamba mampu menikmati kemewahan dalam kesendirian tanpa ada keinginan berbagi. Dan jangan biarkan hamba hidup tanpa sentuhan kasih dan sayang –Mu, yang membuat hamba hanya menjadi manusia tanpa jiwa. Kering dan hampa



     Demi melihat kelakuan hamba, hamba sendiri tidak mengasihi dan menyayangi diri hamba sendiri. Hamba masih berjalan dalam kegelapan, hamba masih membiarkan hati nan kotor yang memimpin kehidupan hamba, hamba masih membiarkan kezaliman menghias diri, dan hamba masih memudahkan lisan berbohong. Lalu bagaimana mungkin hamba lalu ingin mengasihi dan menyayangi sesama ?
     Mudahkanlah ya Allah bagi hamba tuk bertobat, tetapkanlah keistiqamahan dalam diri hamba, dan biarkan pintu harapan senantiasa terbuka untuk hamba dan untuk segenap orang-orang yang berkenan menjadi hamba-Mu.
     Rabb, berilah kekuatan untuk diri hamba untuk bisa memperhatikan dan memedulikan sesama. Karena hamba tahu jalan keselamatan, khususnya untuk orang-orang seperti hamba yang bermandikan dosa dan berpakaian maksiat, adalah dengan banyak-banyak menolong sesama dan banyak-banyak meringankan penderitaan sesama. Engkau yang Maha Kuat berfirman, lewat Nabiyullah Muhammad Rasul-Mu, bahwa siapa saja yang ingin diringankan penderitaannya, hendaknya ia ringankan penderitaan sesama. Siapa saja yang ingin diangkat kesusahannya, angkatlah kesusahan sesama. Dan bahwa siapa saja yang menginginkan pertolongan-Mu, hendaknya ia menolong sesama.



Munajat…

      Allah akan senantiasa membantu kita, selama kita berkenan membantu sesama.

     Disetiap tetesan nikmat yang kita rasakan, ada baiknya kita mengingat bahwa ada orang yang juga berhak merasakannya.

     Biarkan pintu manapun senantiasa terbuka untuk hamba dan untuk segenap orang-orang yang berkenan menjadi hamba-hamba-Mu


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar