Tuhan...
Saat aku menyukai seorang teman ingatkan lah aku bahwa akan ada
sebuah akhir, sehingga aku tetap bersama yang tak pernah akhir.
Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih, rindukanlah aku kepada yang
rindu cinta sejati Mu agar kerinduan ku terhadapMu semakin menjadi.
Tuhan...
Jika aku harus mencintai seseorang
temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMu.
Tuhan...
Ketika aku berucap cinta padaMu biarkanlah ku katakan kepada orang
yang tertaut cintaMu, agar aku tak jauh dalam cinta yang bukan karenaMu.
Sebagaimana orang bijak berucap :
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa , dicintai seseorang adalah
sesuatu , dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah ber’arti , tapi dicinta
sang pencipta adalah segalanya.
Cinta itu seperti embun pagi… Bening penuh dengan keindahan, jikalau
sang mentari menjamahnya,.
Cinta itu seperti setetes air ditengah gurun, Air yang dicari oleh para
musafir yang kehausan… tapi terkadang cinta itu… hanya akan menjadi lautan yang
menenggelamkan. Dan bersiaplah bagi mereka para pecinta, bersiap dengan apa
yang akan cinta berikan untuk mereka.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (Qs. Al-Baqarah [2] : 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar