Rabu, 25 Februari 2015

Kejujuran dan Kenangan


Kejujuran itu seringkali menyakitkan, tapi memilih untuk munafik juga akan menyiksa perasaan…

Kalau saja aku tak memberikan perhatian lebih padanya,
Tentu ia tak berfikir lebih terhadapku,
Kalau saja ia tak memberi perhatian lebih padaku,
Tentu aku takkan berharaf banyak padanya,
Kalau saja ia bisa membatasi komonikasi, tentu aku bisa menjaga hati,
Kalau saja aku bisa menjaga sikap,
Tentu ia akan bisa menjaga prilaku,
Bukankah tak ada yang benar di antara kami ?




Ada rindu saat kutatap bola mata kecilmu,
Halus memberi semangat baru dalam jiwaku yang sunyi
Tawa dan candamu yang lugu
Membawa sejuta Tanya yang kadang tak ku mengerti
Kamu indah dan bahagia
Bermain bersama kenang-kenangan
Yang kau tuai diatas pasir putih
Atau mungkin  kanvas-kanvas putih
Dengan kuas serta warna yang kau padu
Hingga menghadirkan sejuta kata
Dalam rasa untuk cinta
Indah kenangan yang hadir begitu indah
Menggoreskan  lembaran kehidupan baru
Dalam tuaian lukisan takdir

                                                                     (Kapten)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar