Pangeranku hidupku, Muhammad Albilaluddin Al-Banjari

Tak terasa sudah 1 bulan menjadi seorang istri, tepatnya menjadi seorang ratu di rumah tangga, menjadi permaisuri yang selalu menemani pangerannya, kami menikah ;

·         Hari/Tanggal : Kamis, 11 Februari 2016

Dan merayakan Resepsi

·         Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2016

Dan sekarang

Jum’at, 11 Maret 2016

Angin malam yang seakan akan membelaiku pada malam itu, kamis malam.

Sambil mengerjakan tugas kuliah, dan aktifitas lainnya, aku sedang menunggu suamiku pulang dari perkumpulan shalawatan pada malam itu, tepatnya malam jum’at itu aku menunggunya sampai ketiduran sekitar jam 11 dia datang, dan membangunkan aku lalu membantu aku mengerjakan tugas kuliah yang belum selesai,

Jam 00.00 aku beri surprise ultah dia, dia yang sedang asyik main tabnya.

“SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG” tepatnya 1 bulan kita menjadi sepasang suami istri, semoga kita selalu bersama dunia akhirat, semua mimpi kita bisa tercapai dan apa yang kita cita-citakan dan apa yang kita lakukan memberi manfaat buat orang lain, semoga kita selalu diberikan dan ditunjukkan jalan yang bener. Allah maana.

Aku sangat bahagia malam itu, entah kenapa sangat bahagia, aku bahagia kerna aku melihat wajahmu yang bahagia, tawamu, senyummu, dan ciummu dikeningku pada malam itu. Entah kenapa aku ingin selalu bersamamu, bahkan tiap detiknya aku ingin selalu melihat senyummu itu, matamu, yang seakan-akan selalu memberiku semangat buatku, maaf jika tidak ada kado yang sangat mewah buatmu sayang, kado terindah kita bisa bersama malam itu, menemani malam-malam yang indah ditemani bintang-bintang. Kau indah, dan kau akan selalu menjadi yang terindah dalam hidupku.

Muhammad Al-Bilaluddin Albanjari suamiku tercinta.