Sabtu, 12 Desember 2015

Menikah

Yang akan kita hadapi
Menikah adalah menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar, bermakna, tak hanya untuk kita, pasangan dan keluarga namun juga untuk orang lain di sekitar.
Menikah adalah memutuskan berlabuh disatu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-manggil.
Menikah adalah cara merai sempurnanya agama, hingga menikah dikatakan sempurna menjalani setengah dien.
Menikah adalah keberanian untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan,memupuk toleransi tingkat tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya.
Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata “aku” dan kamu “kamu” menjadi “kita”.
Menikah adalah proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun, kerjasama hebatnuntuk bergerak, bersinergi untuk mendapatkan tiket surgaNya
Menikah adalah Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya.
Menikah adalah belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya”. Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara : “kamu harus mengerti keinginanku! Namun harus berani bicara “aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita-citakan, mari bersama membangunnya”.
Menikah mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan

Semoga kita meraih pernikahan nan berkah, amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar