Minggu, 11 Februari 2018

Menambah Pendapatan atau Mengurangi Pengeluaran

Tulisan kali ini akan saya beri judul
*Menambah pendapatan atau mengurangi pengeluaran*

Baiklah kita mulai dengan kehidupan, ketika manusia hidup, secara otomatis dia mempunyai kebutuhan dan keinginan contoh ketika kita makan.


Seseorang untuk bertahan hidup salah satunya yaitu dengan makan dan minum, yang penting makan, tapi dalam hidup manusia itu tidak cukup dengan itu, pasti tubuh membutuhkan makanan yang sehat yaitu 4 sehat 5 sempurna, ada susu, daging, ikan, sayur, karbohidrat dan lain sebagainya, yang secara otomatis kita membutuhkan biaya untuk membelinya atau bisa juga dengan bermodal dengan tenaga yaitu menanamnya.

Inti yang ingin saya sampaikan sesuai dengan judul di atas yaitu dalam hidup kita ketika kita ingin berpenghasilan lebih atau ada tabungan pilihan ada di tangan kita yaitu *menghemat* pendapatan atau *menambah* pemasukan kita. (ini 2 kuncinya)

Oke langsung dengan contoh ya biar langsung dengan realita yang ada
Ketika kita ingin mempunyai tabungan atau ada dana yang ingin kita simpan untuk masa akan datang, dengan penghasilan pas-pasan anggaplah 2 juta sebulan, dan kita harus menabung sebanyak 50% nya, dengan sisa 1 juta kita mau gak mau harus bertahan hidup, yang mana uang 1 juta tersebut dibayarkan biaya rumah tangga lainnya seperti bayar listrik, air dll yang mana biaya buat makan sebulan sisa 500 ribu, (oke break dulu ya fahami dan resapi kalimat perkalimat dan bayangkan)

Oke lanjut ya...
Dengan uang 500 ribu untuk sekeluarga sangat kecil misalnya dengan uang tersebut hanya cukup makan dengan nasi dan tempe selama sebulan.

Nah di sini hadirlah 2 pilihan, yaitu kamu ingin makan sama nasi sama tempe terus menerus selama sebulan atau kamu ingin makan makanaan yang lainnya seperti dengan daging, lauk sayur, buah dll...

Berarti yang mana disini kamu di hadapkan dengan 2 pilihan agar visi kamu tercapai mempunyai simpanan sejuta sebulan yaitu dengan *menghemat* biaya hidup atau *menambah* income dalam hidupmu

Oke, contoh kasus lagi untuk anak kosan yang sedang kuliah.

Ketika kamu di kasih orang tuamu misalkan anggap sebulan 300.000 berarti dalam sehari kamu maksimal mengeluarkan biaya untuk makan sebanyak 10.000.

Anggap buat anak kosan sehari 2 kali makan berarti biaya sekali makan dengan biaya 5000. Yang mana 5000 tersebut cuma cukup buat beli nasi dan 2 potog tempe. Ya berarti jatah makan kamu sehari 2 piring nasi dan 4 potong tempe tanpa sayur, tapi gimana kalau kamu pengen makan pake sayur, ikan dan buah berrti kamu harus mengeluarkan biaya lebih.

Jadi jika kamu sehari jajannya 20.000 yang secara otomatis jatah makan kamu buat besok atau di akhir tidak ada. Berarti ada hari yang mana kamu tidak jajan. Yang mana ini tidak sesuai dengan planning keunganmu

Nah bagi kalian yang mempunyai masalah financial, coba kalian cari pemasukan di lain, pemasukan tambahan contoh dengan berjualan dan bekerja. Dengan begitu kamu bisa makan lebih dari jatah jajan kamu.
Atau kamu bisa buat uang kamu berputar menjadi lebih banyak dan bekerja untuk kamu. (akan saya bahas next time)

Oke itu dulu yaa, terimaksih sudah membaca....

Mampir di :
http://yulianitasari87.blogspot.co.id

Salam Yulianita Sari (y_s)
Owner :
@ayueproduction
@matcho.official

@ayuecollection

Tidak ada komentar:

Posting Komentar